Senin, 14 Mei 2012

Guru yang Baik dan Guru yang Hebat

SOAL
1. Identifikasilah:
    a) ciri-ciri guru yang baik;
    b) ciri-ciri guru yang hebat.

2. Jika diwajibkan memilih, apakah Anda akan berupaya untuk menjadi 
    "guru yang baik" ataukah ingin menjadi "guru yang hebat"? Mengapa 
    demikian? Tulislah minimal tiga alasan yang mendasari pilihan Anda itu.

3. Bagaimanakah profil ideal guru Bahasa Indonesia di era globalisasi ini?
    Jelaskanlah menurut sudut pandang Anda masing-masing.

4. Adakah manfaat yang Anda peroleh setelah membaca wacana itu?
    Jika ada, tulislah semua manfaat yang dapat Anda petik darinya.

Jawaban ditulis dalam blog Anda masing-masing, paling lambat dua hari.
sebelum tatap muka selanjutnya.

Jawaban....!!!!

1.      Guru yang baik dalam mengajar adalah guru yang memiliki beberapa karakteristik dan kompetensi yang dibutuhkan dalam proses mengajar.

Karakteristik guru baik ialah

1.      Memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaran yang diajarkan
2.      Memiliki kecakapan untuk memperkirakan kepribadian dan suasana hati secara cepat.
3.      Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas yg diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar.
4.      Memiliki pemikiran yang imajinatif (konseptual) dan praktis dalam usaha memberi penjelasan pada siswa.
5.      Memiliki kualifikasi memadai dalam bidangnya baik isi maupun metode mengajar.
6.      Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimental dalam metode dan teknik.

Kompetensi Guru 
                     
Kompetensi (UU Guru/Dosen) adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yg harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru  dlm melaksanakan tugas keprofesionalannya.
Kompetensi guru (Pasal 10 UU Guru) yaitu :
1.      Kompetensi Pedagogik, adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.
2.      Kompetensi Kepribadian, adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.
3.      Kompetensi Sosial, adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
4.      Kompetensi Profesional, adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.

a.  Ciri-ciri guru yang Baik

1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa  mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,  membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.
5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi  panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
7. Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga  memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.
 8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9. Selalu memberikan yang terbaik  untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan  mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.

  guru hebat

Guru yang hebat adalah guru yang dapat
1.      Menyelesaikan tugasnya dengan sempurna,
2.      Menjadikan siswanya pintar secara kognitif,
3.      Membangun kecerdasan afektifnya dengan baik, dan
4.      Membentuk landasan psikomotornya dengan baik.
Guru yang hebat juga dapat berarti guru yang selalu
1.      Berpikir tentang kemajuan siswa,
2.      Bekerja tanpa lelah dengan rasa ikhlas,
3.      Beprinsip “Rame Ing gawe Sepi Ing pamrih”
4.      Merindukan siswanya dan dunianya.

b. Ciri guru yang hebat

1.  Mempunyai semangat kerja yang baik.
2. Selalu bercita-cita menjadi "Profesional yang total", artinya tidak setengah-setengah.
3. Selalu meluangkan waktunya untuk membaca.
4. Cinta terhadap pekerjaannya dan menjadi guru yang aktif.
5. Mampu memotivasi kepada siswa untuk memiliki semangat belajar yang tinggi.
6. Slalu kreatif
7. Slalu inovatif

2.      Guru baik atau guru hebat
Apabila harus memilih antara guru baik dan guru hebat saya akan memilih guru yang hebat karena guru yang hebat sudah tentu guru yang baik. Guru yang hebat tidak hanya sebagai pengajar tetapi sebagai pendidik yang dapat membuat siswanya pintar dan sekaligus membimbing siswanya untuk berprilaku baik. Guru sebagai pendidik tidak hanya berperan di dalam kelas saja, tetapi juga di luar kelas.
Guru yang hebat mampu meguasai metode pembelajaran dengan baik karena keberhasilan siswa dalam belajar, tidak lepas dari kepintaran guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Selain menguasai metode pembelajaran, keberhasilan guru dalam mengajar adalah kemampuan mengelola kelas.
Guru yang hebat akan selalu jadi panutan bagi para siswanya, selalu dirindukan oleh siswanya, guru yang hebat dapat menjadi teladan bagi rekan kerjanya, selalu menjadi inspirasi rekan kerjanya, guru yang hebat selalu aktif, kreatif,dan inovatif.

3.         profil ideal guru Bahasa Indonesia menurut sudut pandang saya adalah

1.      memahami landasan dan wawasan pendidikan, terutama terkait dengan bidang dan tugasnya.
2.      Menguasai materi pelajaran, menguasai pengelolaan pembelajaran sesuai karakteritik materi pelajaran.
3.      Seorang guru harus mempunyai persiapan mengajar yang matang.
4.      Harus menguasai IT dan guru juga harus mampu mengkomunikasikan segala informasi kepada orang tua atau kepada masyarakat pendidikan di sekolah maupun lingkungannya.
5.      Seorang guru harus mengetahui cara berkomunikasi yang efektif.
6.      Mampu membangun networking yang kuat untuk meningkatkan kompetensinya.
7.      Mampu membangun tim kerja yang kuat untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

4.    Manfaat yang saya dapatkan diantaranya

1.      Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan apabila ingin menjadi guru hebat.
2.      Mendapat banyak pelajaran tentang bagaimana caranya untuk menjadi seorang guru yang profesional dan meningkatkan kualitas dan kempetensi guru.
3.      Mengingatkan kembali tentang UU guru dan dosen serta kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru.
4.      Bertambahnya pengetahuan dan informasi mengenai dunia pendidikan.







Selasa, 08 Mei 2012

membentuk generasi emas


Membentuk generasi emas
            Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintahan. Melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat. Untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup. Secara tepat di masa yang akan datang, baru saja kita memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Rabu, 02 Mei 2012, yang tema sentral Hardiknas tahun ini adalah “Bangkitnya Genasi Emas”. M.Nuh menyampaikan dalam sambutannya, perihal investasi pengembangan SDM sebagai uapaya menyiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepda seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan; mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi.  
Generasi emas merupakan generasi yang mewakili harkat dan martabat bangsa. Untuk membentuk generasi emas melalui pembelajaran bahasa merupakan hal yang sangat penting karena bahasa merupakan ciri suatu bangsa.  Namun akhir-akhir ini bahasa Indonesia seakan-akan terkalahkan oleh bahasa gaul yang sering kita dengar di lingkungan atau kelompok bermain. Dalam berbicara penggunaan bahasa Indonesia yang benar memang sudah tidk lagi dijadikan hal penting bagi masyarakat dalam berkomunikasi. Upaya melestarikan bahasa Indonesia harus kita galakan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan  benar sesuai dengan EYD
            Dengan adanya pembelajaran bahsa Indonesia di sekolah seharusnya para siswa membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi,  hal ini mendorong siswa untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam mencapai prestasi akan tetapi bahasa Indonesia juga digunakan untuk mencapai tujuannya. Tak hanya dengan bahasa saja kita ciptakan generasi emas di Indonesia tercinta ini tetapi dengan pembentukan karakter yang ditanamkan dalam keluarga merupakan modal utama bagi siswa tersebut untuk menjadi pribadi yang memiliki etika, budi pekerti yang luhur. Keluargalah yang merupakan titik tolak utama dalam pembentukan karakter.
            Pendidikan juga berperan penting dalam pembentukan karakter bangsa, kita sebagai pendidik harus bisa menciptakan generasi penerus yang cakap intelektual, anggun secara moral dan siap menghadapi tangtangan, membentuk generasi muda menjadi generasi penerus yang hebat dan unggul dalam dunia IPTEK  yang tentunya disertai dengan IMTAK kepada tuhan YME. Generasi penerus ini yang akan membawa bangsa ini menjadi jauh lebih maju dan lebih baik . Untuk menciptakan generasi emas yang akan membawa perubahan pada negeri tercinta ini tentunya harus diiringi dengan pendidik yang professional, handal, kreatif, aktif,  inovatif, inspiratif, efektif,  bagi para siswanya.

            Di sisi lain, yang juga perlu disadari, pendidikan bukan tanggung jawab pemerintah/negara semata. Pendidikan sebagai jalan kemajuan negeri ini harus menjadi komitmen dan kesadaran bersama. Bertepatan dengan momentum Hardiknas tahun ini, konsep Tri Partit Pendidikan, yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, yang ditekankan Ki Hajar Dewantara (1889-1959) perlu dikuatkan kembali. Tanpa kerja sama yang solid antara ketiga unsur tersebut, menurut saya, pendidikan tetap sulit menghasilkan generasi emas. Artinya, Indonesia tetap tanpa kemajuan meskipun telah seabad merdeka pada tahun 2045 kelak.

Sumber bacaan:
Harian online kabar Indonesia
Edukasi kompas
Blog-sanjaya.blogspot.com